“Yaitu untuk menciptakan suasana yang aman, tertib, bersih, indah, ramah-tamah, itu perlu DTW di Jateng terapkan,” jelas dia.
Daya Tarik Wisata di Jawa Tengah wajib sediakan tempat istirahat sopir
Tak hanya itu, Agung menegaskan setiap DTW perlu menyiapkan fasilitas tempat istirahat bagi sopir dan kru bus maupun angkutan transportasi lainnya.
“Meskipun di dalam bus ada tempat istirahat, kami minta pada Pemkab, utamanya DTW, tempat istirahat bagi kru bis, sehingga tetep dalam kondisi fit dalam melayani tamu dan pengunjung,” tegas Agung.
Tak hanya itu, pihaknya mengaku telah melakukan monitoring secara periodik untuk memastikan penanggulangan kecelakaan di DTW. Utamanya, kata Agung, di DTW dengan risiko berbahaya.
“Misal wahana yang risikonya tinggi seperti kolam, pantai, waduk, wahana air, dan kawasan gunung berapi kami pantau. Kami pastikan pengguna DTW sudah menerapkan SOP dan ada petugas kalau terjadi accident atau kebencanaan,” ujarnnya.
Ia pun memastikan seluruh pelaku DTW menjaga dan menerapkan keamanan.
“Kami pastikan mereka menerapkan SOP dan memberikan pengawasan terkait wahanan wisata permainan,” terang Agung.
9 Wisata Primadona di Jawa Tengah
Menurut Agung, hampir seluruh spot atau DTW di Jawa Tengah bakalan ramai oleh wisatawan. Berikut daftar DTW primadona yang Disporapar Jawa Tengah jabarkan:
- Dieng
- Tawangmangu
- Guci
- Dusun Semilir
- Saloka
- Bandungan
- Candi Prambanan
- Pantai Menganti
- Baturaden
“Hampir semua spot di Jawa Tengah akan ramai masyarakat kunjungi, di mana dia berhenti di situ pasti akan mengunjungi lokasi wisata,” pungkas Agung. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi