Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Program 100 Hari Agustin-Iswar, Prioritaskan Infrastruktur hingga Penanganan Sampah dan Layanan Kesehatan

×

Program 100 Hari Agustin-Iswar, Prioritaskan Infrastruktur hingga Penanganan Sampah dan Layanan Kesehatan

Sebarkan artikel ini
Program 100 Hari Agustin-Iswar, Prioritaskan Infrastruktur hingga Penanganan Sampah dan Layanan Kesehatan
Walikota Semarang dan Wakilnya, Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin (Agustin-Iswar) meninjau perbaikan jalan di jalan Ahmad Dahlan Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

Selain infrastruktur, Agustina mengatakan target 100 hari pertamanya yang kedua, yakni Semarang Bersih. Dia menyebutkan guna mengurangi pembuangan sampah, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Semarang akan menjadi agen percontohan pengelolaan pilah sampah dari rumah tempat tinggalnya masing-masing maupun di tingkat RT.

“Mulai sekarang, para pejabat eselon 2 dan eselon 3 harus disiplin dalam memilah dan mengelola sampah dari rumah. Kemudian, para istri pejabat harus menjadi bagian dari PKK sebab PKK merupakan garda terdepan proses pilah sampah di tingkat RT,” ucap Agustina.

Dengan konsep pendekatan keteladanan ASN kepada masyarakat. Agustina berharap akan menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat tidak sekadar untuk menjaga kebersihan lingkungan. Melainkan juga bisa menghasilkan sampah yang bernilai ekonomi.

Kebersihan dan Keindahan

“Kebersihan dan keindahan merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat. Tanpa kebersamaan hal tersebut tidak akan terwujud,” tegasnya.

Agustina juga menambahkan kesehatan menjadi salah satu program prioritasnya. Dia pun menargetkan prioritas kenaikan cakupan Universal Health Coverage (UHC) untuk seluruh masyarakat Kota Semarang. Pihaknya mengakui masih perlu pembahasan lebih lanjut untuk mematangkan pemanfaatan program tersebut.

“Secepatnya akan kami sampaikan ke teman-teman media data resmi kebutuhan anggaran untuk UHC ini. Harapannya jelas bisa meng-cover lebih banyak lagi. Namun, tetap harus mempertimbangkan alokasi dan kebutuhan anggaran yang ada untuk infrastruktur, kesehatan, UMKM, hingga pendidikan. Salah satunya beasiswa untuk anak sekolah yang SPP-nya nunggak di sekolah swasta,” ucapnya.

100 hari pertama bagi Agustin-Iswar, akan menjadi langkah awal dari perubahan besar untuk mendorong Kota Semarang menjadi pusat ekonomi yang maju, berkeadilan sosial, lestari, dan inklusi.

Dengan semangat kerja sama dan kolaborasi, Agustina mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung dan mengawal setiap kebijakan. Guna mewujudkan Kota Semarang yang memberdayakan, nyaman, aman, dan berkelanjutan.

“Mohon doa restunya agar kami bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya dan demi kesejahteraan masyarakat Kota Semarang,” pungkasnya. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan