Hukum & Kriminal

Pupuk Palsu Berlogo SNI Produksi Karanganyar Beredar di Jateng, Polisi Beberkan Sederet Mereknya

×

Pupuk Palsu Berlogo SNI Produksi Karanganyar Beredar di Jateng, Polisi Beberkan Sederet Mereknya

Sebarkan artikel ini
Pupuk Palsu SNI
Tersangka bisnis pupuk palsu TS dalam konferensi pers yang berlangsung di Ditreskrimsus Polda Jateng, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis, 10 Juli 2025 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Pakai dolomit untuk kurangi biaya produksi, sebar pupuk ke Sragen, Karanganyar, dan Boyolali

Lebih lanjut, Arif mengungkap pupuk palsu ini bisa terbongkar setelah melakukan uji sampel sebanyak tujuh produk dari CV Sayap ECP ke Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Balai Penerapan Standar Instrumen Jawa Tengah.

Ia menerangkan, hasil dari uji laboratorium itu terlihat ada pengurangan kandungan komposisi bahan pembuatan pupuk. Arif mencontohkan, satu produk Enviro di label mencantumkan mengandung Nitrogen 17 persen, Phosfor 14 persen, dan Kalium sebesar 12 persen.

Namun, hasil laboratorium menunjukkan Nitrogen yang terkandung hanya 0,14 persen, Phosfor 0,29 persen dan Kalium sebesar 0,94 persen.

“Tersangka memakai dolomit (kapur) untuk menekan biaya produksi sehingga kualitas pupuk jauh di bawah standar,” terangnya.

BACA JUGA: Program Sobat Aksi Ramadan, Pupuk Indonesia Gelar Aksi Bersih-Bersih di Ponpes Demak 

Setiap bulannya, TS mampu memproduksi pupuk palsu sebanyak 260 ton hingga 400 ton tergantung pemesanan. Pupuk tersebut TS jual ke berbagai daerah di Jawa Tengah, utamanya di Sragen, Karanganyar, dan Boyolali.

Sementara itu, tersangka TS dijerat pasal perlindungan konsumen yakni Pasal 62 juncto Pasal 8 ayat (1) huruf e dan f dengan ancaman pidana 5 tahun dan denda Rp2 miliar rupiah

Adapun anak buah TS meliputi P (sales pupuk), A (karyawan pabrik), S (penjual pupuk), J (penanggungjawab gudang) dan H (admin gudang) masih berstatus saksi. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan