“Sebelumnya saya tidak pernah jauh dari orang tua, pas magang saya harus jauh bahkan tinggal di kos yang sebelumnya sama sekali saya tidak pernah,” ucapnya.
Jaga nilai sempurna di Unwahas saat sibuk magang
Tak tanggung-tanggung, Sabila menjalani magang selama delapan bulan penuh di empat kota. Selama delapan bulan itu, ia magang di enam tempat berbeda-beda.
Di sela-sela kesibukan magang tersebut, Sabila terus belajar dan menyusun laporan sehingga sangat menyita waktu istrirahatnya.
“Hal tersebut sekaligus menjadi tantangan yang menyenangkan, karena saya bertemu dengan banyak orang baru sehingga sekaligus saya harus beradaptasi dengan suasana yang baru juga,” ujar Sabila.
BACA JUGA: Kisah Margareta Bella Ayu, Mahasiswi Unwahas yang Eksis di Ajang Pencarian Bakat Nasional
Sabila berharap, kelulusannya dari Unwahas dengan IPK sempurna ini bisa menjadi titik awal dirinya dalam meraih cita-citanya. Sejak kecil, ia ingin bekerja di bidang kesehatan. Termasuk menjadi apoteker.
“Ini cita-cita saya yang ingin bekerja di bidang kesehatan, pada akhirnya saya memantapkan diri untuk menjadi apoteker,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila