Suatu kebanggan baginya jika benar Gus Yasin akan berlaga kembali pada Pilkada Jawa Tengah. Terlebih, kata Masruhan, jika mendampingi Ahmad Luthfi.
“Kami bangga punya Gus Yasin yang bisa berdampingan dengan Pak Luthfi dalam kontestasi Pilkada, kalau itu jadi,” ungkapnya.
Namun, Masruhan mengaku belum ada keputusan secara resmi dari PPP Jawa Tengah, apakah akan mengusung Gus Yasin atau tidak secara resmi.
Alasan PPP tidak terburu-buru, kata Masruhan, tak lain sedang menunggu respons partai-partai lain.
“Kami belum memutuskan secara resmi, karena kami memang belum membicarakan lebih serius kepada Gus Yasin. Kami ingin partai lain juga bisa memberi respons positif terhadap Gus Yasin,” paparnya.
Respons partai lain bagi Masruhan sangat penting, sebab, Gus Yasin baginya tak hanya milik PPP.
“Gus Yasin bukan milik PPP, tetapi sejak jadi Wagub dengan Pak Ganjar, beliau sudah jadi milik kita semua, terutama yang berbasis dari kalangan PPP dan santri di PKB, di partai lain, juga banyak,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar sebuah video yang menunjukkan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, bersama Mantan Gubernur Jawa Tengah, Gus Yasin, sedang melakukan pemotretan di sebuah studio foto.
Video itu ramai jadi perbincangan di media sosial X dan Instagram. Video itu pertama kali terunggah oleh akun Instagram @jatengupdates. Namun, pantauan beritajateng.tv, unggahan itu sudah dihapus.
Ahmad Luthfi–Gus Yasin tampak menggunakan kemeja bercorak loreng, putih hitam. Bahkan, terdengar tepuk tangan dan sorakan dari ajudan pendamping kedua tokoh tersebut di akhir video. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi