Scroll Untuk Baca Artikel
Gaya HidupHeadlineNews Update

Rangkaian Hari Batik di Semarang, Sepeda Batikan Hingga Kehadiran KemenPPPA

×

Rangkaian Hari Batik di Semarang, Sepeda Batikan Hingga Kehadiran KemenPPPA

Sebarkan artikel ini
Menteri PPPA Bintang Puspayoga didampingi Wawalikota Semarang Hevearita melihat anak-anak membatik.

SEMARANG, 2/10 (BeritaJateng.tv) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggelar rangkaian peringatan Hari Batik bertajuk Batik Specta Nusantara, Minggu 2 Oktober 2022.

Dimulai dari Halaman Balaikota Semarang, Hari Batik dimeriahkan oleh ratusan pesepeda (goweser) berpakaian batik yang berkumpul di depan Balai Kota Semarang.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dandanan mereka tak seperti pesepeda seperti biasanya. Ratusan orang itu menggenakan baju dan pernik batik. Mereka akan gowes dari balai kota menuju ke Kawasan Kota Lama Semarang.

Hal itu membuat jalananan Kota Semarang dipenuhi pesepeda yang mengenakan aksesoris batik.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi bersama sang istri Krisseptiana, secara langsung melepas rombongan tersebut. Hadir menjadi peserta sepeda Batikan, Menteri Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang DarmawatiDarmawati atau yang biasa disapa Bintang Puspayoga, Wakil Walikota Semarang Hevearita G. Rahayu dan jajaran Pemkot Semarang.

Sebelum melepas rombongan, Walikota Semarang berujar, silahkan peserta menikmati rute yang ada di Kota Semarang. “Semoga tertib, nyaman dan para peserta tambah sehat,” paparnya di atas mimbar, Minggu (2/10/2022) pagi.

Dilanjutkanya, jika para pesepeda melihat ada yang kurang baik saat goes bisa langsung dilaporkan. “Misalnya menemukan jalan rusak atau sepanjang rute menemukan lokasi penuh sampah, bisa langsung diskusi dengan saya,” paparnya.

Dikatakan, jika menemukan hal baik saat goes di Kota Semarang, cerita ke semua saudara. “Ceritakan agar mereka datang ke Kota Semarang, supaya pariwisata di Kota Semarang semakin maju dan ramai,” ucapnya.

Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi itu juga menambahkan, para peserta hadir dari berbagai daerah.

“Ada yang dari Jatim, Jakarta, dan Kalimantan. Bahkan Menteri Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati, juga ikut bersepeda,” imbuhnya.

Dari Balai Kota Semarang, rombongan menuju Tugu Muda, lalu ke Jalan Imam Bonjol dan finish di kawasan Kota Lama Semarang dengan melalui rute lebih dari 5 kilometer.

Di sana rombongan sudah disambut oleh para pelajar dalam acara dolanan bareng di kawasan Kota Lama Semarang.

Selain melihat langsung para pelajar bermain permainan tradisional, Menteri PPPA juga diskusi bertema stop kekerasan anak dan perempuan, serta stop perkawinan anak.

Tinggalkan Balasan