Nantinya, siswa diharuskan menjual hasil tempe yang sudah jadi. Bisa ke bapak-ibu guru, keluarga, bahkan tetangga.
“Harapannya kita bisa membekali skill ke anak tentang bagaimana cara membuat tempe. Siapa tau di kemudian hari bisa menjadi ide bisnis,” katanya.
BACA JUGA: Rahasia Membuat Tempe Goreng yang Super Lezat, Simpel tapi Mewah!
Ridwan menambahkan, tempe sendiri merupakan hasil bioteknologi khas dari Indonesia. Menggunakan bahan dasar kacang-kacangan, khususnya kacang kedelai, tempe memiliki kandungan protein yang sangat tinggi.
Di mapel IPA sendiri, kata Ridwan, terdapat pelajaran mengenai bioteknologi. Tak hanya tempe, siswa juga membelajari cara membuat yogurt, oncom, tape, dan sebagainya.
“Kenapa memilih tempe? karena tempe ini merakyat, hampir semua orang suka, menjadi makanan sehari-hari,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi
Respon (1)