SEMARANG, beritajateng.tv – Sebanyak 127 hotel di Jawa Tengah mengalami serangan peretasan (hack cyber) sejak Sabtu, 10 Agustus 2024 hingga Senin, 12 Agustus 2024.
Penasihat dan Pembina Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Jawa Tengah, Benk Mitosih membenarkan peristiwa hack tersebut. Ia menyebut, ratusan hotel di Jawa Tengah terkena serangan peretasan.
“Ini sudah menjadi keluhan serius hotel. Di Jawa Tengah juga sedang terus kami bahas. Kami sudah melaporkan akunnya itu dan secara internal IT sudah melindungi,” kata Benk saat beritajateng.tv hubungi, Selasa, 14 Agustus 2024.
Benk menjelaskan, peristiwa hack ini berupa serangan pada akun Google Bisnis hotel. Yaitu peretas menambahkan nomor WhatsApp palsu pada alamat hotel.
BACA JUGA: Segampang Itu? Hacker Ini Ngaku Bisa Bobol Email Instansi, Ga Lebih dari 5 Menit!
Sehingga, masyarakat yang kurang teliti akan tergocek dan memesan kamar ke nomor palsu tersebut. Akibatnya, mereka mentransfer sejumlah uang yang notabennya sebagai biaya inap kamar namun pada kenyataannya zonk.
PHRI Jawa Tengah siap laporkan serangan peretasan ke polisi
Lebih lanjut, Benk turut menyampaikan kekhawatirannya terhadap serangan masif ini. Menurutnya, hack ini merupakan kali pertama terjadi di dunia perhotelan.
Mirisnya, serangan ini tidak hanya menyerang hotel di Jawa Tengah. Namun juga hotel di daerah lain seperti Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, dan daerah lainnya.
