Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJatengNews Update

Ratusan Kasus Aktif PMK pada Hewan di Semarang, Dewan Dorong Dispertan Lakukan Vaksinasi

×

Ratusan Kasus Aktif PMK pada Hewan di Semarang, Dewan Dorong Dispertan Lakukan Vaksinasi

Sebarkan artikel ini
Ratusan Kasus Aktif PMK pada Hewan di Semarang, Dewan Dorong Dispertan Lakukan Vaksinasi

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur mengatakan, total ada sebanyak 662 kasus aktif hewan ternak yang terpapar PMK di Kota Semarang. “Dengan rincian ada sampai hari ini, Selasa (27/6) total ada 755, kondisi sembuh 50, potong paksa ada 31, mati ada 12 sehingga jumlah total kasus aktif ada 662,” katanya.

Saat ini, pihaknya melakukan langkah antisipasi dengan Lockdown perkandang, yang masuk zona merah PMK, seperti di wilayah Tembalang, Banyumanik, Gunungpati, Tugu dan Pedurungan karena penghasil hewan ternak. Sedangkan di Mijen dan Ngaliyan masih zona kuning. Harapannya, wilayah itu tetap kuning, dan untuk daging hewan ternak tidak masalah dikonsumsi, asal dimasak dengan benar,” pungkasnya.

Sementara, Dekan FEB Undip Semarang, Prof Suharnomo mengatakan, standar operasional prosedur (SOP) perlakuan daging sembelihan hewan ternak, terutama saat pencucian jeroan hewan sembelihan tidak boleh dilakukan di sungai-sungai.

“Ada SOP-nya, yakni harus masih di lingkungan lokasi penyembelihan dengan dibuatkan lubang dan sisa pencucian itu dikuburkan ke dalam tanah. Kalau di sungai, jadi tercemar ke rumput yang tumbuh di sekitar sungai. Dan rumputnya di makan hewan ternak. Apalagi dipengaruhi dengan musim hujan, atau cuaca temperatur seperti sekarang ini luar biasanya penyebaran virus PMK nya,” pungkasnya. (Ak/El)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan