Sertifikat Uji Kompetensi Tari bisa untuk daftar sekolah jalur prestasi
Darmadi mengatakan bahwa sertifikat kompetensi tersebut dapat digunakan untuk tambahan nilai saat mendaftar sekolah melalui jalur prestasi.
“Sertifikat itu nanti bisa untuk daftar masuk sekolah sebagai nilai tambah jalur prestasi itu,” tuturnya.
Uji kompetensi tari ini dinilai oleh tiga juri, yaitu Haryadi Dwi Prasetya dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang. Lalu, Endik Guntaris yang merupakan pelaku seni dan dosen Unviersitas Negeri Jakarta. Kemudian, Paminto, pelatih kelas dewasa Sanggar Tari Sobokartti.
Ia menyebut bakalan ada juri istimewa, yaitu Kanjeng Raden Tumenggung KRT Haryodiningrat Dhona Dhoni dari Kasunanan Surakarta.
BACA JUGA: Menengok Latihan Menari di Sanggar Seni Sobokartti, Hanya Ajarkan Tari Klasik Gaya Surakarta
Avika Kirana Putri, salah satu peserta, merasa senang bisa mengikuti uji kompetensi menari di Sanggar Sobokartti. Siswi kelas 6 SD itu mengaku mempersiapkan penampilannya selama dua minggu.
“Lancar penampilannya. Persiapannya cuma dua minggu,” ucap Avika.
Penari cilik yang telah tergabung dengan Sanggar Tari Sobokartti sejak kelas 2 SD itu mengungkapkan bahwa ia telah mengikuti uji kompetensi sebanyak tiga kali.
“Ini yang ketiga ikut uji kompetensi biar naik kelas tarinya,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi