Mudah mudahan, lanjutnya, dua tiga tahun kedepan sudah terlihat dengan jelas, apa yang dihasilkan dari identifikasi bakat ini.
Sementara Muhammad Arif tim evaluasi dari Kemenpora mengungkapkan untuk penilaian atau tesnya sendiri berdasarkan pembinaan anak anak usia dini.
“Jadi indikator yang kita siapkan adalah item tes yang sesuai dengan karakter usia, tidak spesifik namun menggambarkan bahwa dia punya bakat atau tidak, ” jelas Arif.
Menurutnya di Blora sendiri fasilitasnya sudah memadai, dan antusianya luar biasa. “Mudah mudahan muncul lagi atlet atlet bertalenta dari Blora untuk bisa mewakili Indonesia dan meraih Prestasi, ” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora Kunto Aji yang membuka acara tersebut sangat mengapresiasi kegiatan dari Kemenpora ini.
“Yang terpenting disini adalah follow upnya. Nanti kami KONI dan cabor nya untuk menindaklanjuti, ” kata Kunto.
Jadi lanjutnya, ini sudah ada identifikasi bakat ini nanti ketemu berapa terus di bina.
“Nantinya daerah dan Kemenpora akan bersambung lah. Kami berharap Blora bisa menelorkan atlet berprestasi selanjutnya, ” tutupnya. (Her/El)
