Al-Kahlout menyatakan bahwa departemen-departemen di rumah sakit tersebut menghadapi kesulitan dalam melaksanakan tugas-tugas mereka, dengan tenaga kesehatan melaporkan kekurangan pasokan yang signifikan.
Walaupun kapasitas Rumah Sakit Indonesia mencapai 140 pasien, al-Kahlout menyebutkan bahwa saat ini terdapat sekitar 500 pasien yang telah diakomodasi di dalam rumah sakit tersebut. Bahkan, ia meminta agar ambulans tidak membawa lebih banyak orang terluka ke rumah sakit tersebut karena keterbatasan kapasitas yang ada.
- Tentang RS Indonesia di Gaza
Rumah Sakit Indonesia di Gaza didirikan berdasarkan sumbangan masyarakat Indonesia sebagai wujud bantuan kesehatan bagi korban serangan Israel di kalangan warga Palestina. Pendanaan tersebut sepenuhnya berasal dari sumbangan domestik dan tidak melibatkan bantuan keuangan dari luar negeri.
Oleh karena itu, rumah sakit ini dinamakan RS Indonesia dengan tujuan menciptakan bukti hubungan yang berkelanjutan antara masyarakat Indonesia dan Palestina melalui silaturahim yang diharapkan.
Demikianlah informasi seputar beberapa fakta menarik mengenai Rumah Sakit Indonesia di Gaza.(*)
