“Etikanya kan begitu. Dulu beliau diangkat dengan penuh hormat oleh presiden. Jadi beliau merasa perlu memberi tahu dan pamit langsung dengan presiden,” ujar Ronny.
Sebelumnya, Mahfud telah menunjukkan kesiapannya untuk melepas jabatan sebagai menteri dalam kabinet Presiden Jokowi. Bahkan, ia telah menemui Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Senin, 29 Januari 2024 malam. Mahfud meminta waktu untuk bertemu dengan Jokowi.
“Tadi malam beliau dan saya bertemu,” ujar Pratikno, Selasa, 30 Januari 2024.
Pendapat sejumlah tokoh tentang sosok Mahfud MD
Di lain pihak, putri presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, pernah menyebut Mahfud MD sebagai sosok yang memiliki garis perjuangan yang sama sebagaimana ayahnya.
“Mahfud sosok yang memperjuangkan pluralisme sebagaimana garis perjuangan Gus Dur selama ini. Ia teguh menyuarakan itu dari masa ke masa,” ujar Yenny saat mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, beberapa waktu yang lalu.
Tak hanya itu, hal serupa juga pernah terutarakan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada tahun 2022 lalu. Ia menyebut Mahfud MD merupakan sosok yang pemberani, tak takut berkata jujur, serta tak dapat siapa pun kendalikan.
BACA JUGA: Mahfud Siap Mundur dari Menkopolhukam: Tunggu Momentum yang Pas, Bukan dengan Cara Ngambek
Cerita mengenai sosok Mahfud ini Khofifah sampaikan dalam Musyawarah Besar II Alumni dan Simpatisan Syaikhona Moh. Cholil (Mubes II Asschol), di Pondok Pesantren Syaikhona Cholil, Bangkalan, Minggu, 25 September 2022.
“Kalau dulu di zaman Gus Dur, Pak Mahfud MD ini terkenal [sebagai] peluru tak terkendali. Jadi memang tidak ada yang bisa mengendalikan beliau, sampai sekarang sepertinya,” tutur Khofifah waktu itu. (*)