Total Aset mencapai Rp7,24 triliun atau meningkat 9,83%. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp5,11 triliun atau tumbuh 20,13%, melampaui rata-rata industri yang sebesar 9,92%.
Total Pembiayaan yang tersalurkan mencapai Rp4,26 triliun meningkat 17,19%, dengan fokus utama pada sektor UMKM.
“Pertumbuhan yang kami capai mencerminkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap layanan perbankan syariah.
Dengan pembukaan KCS Yogyakarta, kami berharap dapat semakin memperkuat peran Bank Jateng Syariah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis prinsip syariah,” tutup Irianto.
BACA JUGA: Dukung Program Pemerintah, Bank Jateng Sosialisasikan KKI QRIS ke Seluruh OPD Se-Kabupaten Wonosobo
Ahmad Luthfi dalam sambutannya mengatakan pentingnya kehadiran layanan perbankan syariah di Yogyakarta yang terkenal sebagai kota pendidikan, pariwisata, serta pusat pertumbuhan UMKM.
“Pembukaan Kantor Cabang Syariah di Yogyakarta ini bukan hanya sebuah ekspansi, melainkan sebuah investasi strategis. Besarnya komunitas muslim serta potensi ekonomi yang berkembang pesat menjadi peluang besar bagi industri keuangan syariah untuk berkontribusi lebih luas,” ujar Gubernur Jawa Tengah. (*)
Editor: Farah Nazila
Respon (1)