Semarang, 27/6 (beritajateng.tv) – Peningkatan kasus Covid-19 di kota Semarang mempengaruhi hunian tinggi rumah sakit rujukan.
Kepala Kantor Kesehatan Kota Semarang, kata Moh Abdul Hakam, tingkat hunian tempat tidur isolasi di Rumah Sakit Referensi Covid-19 lebih dari 90 persen.
Pemerintah Kota Semarang juga telah membuka beberapa tempat isolasi terpusat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terpapar Covid-19. Bahkan, saat ini beberapa rumah sakit juga mendirikan tenda karantina.
“Ya (beberapa RS tenda tenda -Red tenda), tetapi harapannya tidak digunakan. Saya dengan Tn. Guardian juga baru saja membuka Pusat Penyembuhan Miracle (MHC) di POJ Marina. Semoga per hari ini dapat memberikan layanan Orang-orang karantina, “Papar Hakam, Jumat (26/6/2021).
Hakam mengatakan, saat ini jumlah tempat isolasi yang tersedia di ibu kota Jawa Tengah ada 2.400 tempat tidur yang tersebar di sejumlah rumah sakit dan beberapa tempat karantina terpusat.