Kemudian, seorang mantan pegawai di sana menemukan mayat tersebut karena curiga adanya aroma tak sedap. Saksi juga curiga karena mantan majikan sudah beberapa hari tidak terlihat.
“Ada saksi yang dulunya bekerja di sini sebagai membantu-bantu merasa kejanggalan karena sejak dari Jumat atau Sabtu ada bau kurang sedap di situ dan pemiliknya tidak ada. Kemudian, ia bertanya ke pemilik kontrakan yang kebetulan tempatnya di belakang tpat ini, kemudian mengecek di sini,” ujarnya.
Setelah adanya pemeriksaan, polisi menemukan beberapa bagian tubuh sudah dicor.
“Ternyata terlihat kaki sudah dibeton, kemudian saksi melapor ke polisi dan kita bongkar,” pungkasnya.
Korban mayat mutilasi di Semarang, Irwan Hutagalung merupakan warga Perum Bukit Agung Sumurboto, Kecamatan Banyumanik.
Jasadnya membusuk ketika pihak kepolisian mencoba menggeledah tempat usahanya. Perkiraan, Irwan sudah meninggal empat hari yang lalu.
Saat ini, tubuh korban masih autopsi di RSUP Kariadi Semarang. Sementara itu, polisi masih memburu pelaku pembunuhan dan melakukan penyelidikan secara mendalam (*).