SEMARANG, beritajateng.tv – Ada pemandangan berbeda di Damai Residence, Rabu, 10 Juli 2024 pagi. Sepuluh pasang laki-laki dan perempuan tampak kompak berhias dan memakai busana adat Jawa bernuansa serbaputih.
Mereka adalah pasangan yang mengikuti program nikah massal yang diselenggarakan oleh sejumlah vendor pernikahan di Kota Semarang. Para pengantin tak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun dalam pernikahan ini.
“Dari pengantin semua gratis, dari fasilitas pendaftaran KUA, mahar, make-up, konsumsi, vendor, venue, semua kita fasilitasi,” kata Ketua Panitia, Abdul Wahid Suprobo, kepada beritajateng.tv di sela acara.
BACA JUGA: Ngeri! Pemuda Asal Blora Palsukan Status Perkawinan Demi Nikahi 3 Wanita di Wilayah Berbeda
Meski gratis, namun acara nikah massal gratis ini tak lantas berlangsung ala kadarnya. Dekorasi dan hiasan pesta pernikahan yang sederhana namun indah menyambut tamu yang datang.
Bahkan, ada dekorasi pelaminan yang cukup megah di bagian depan. Sehingga, meski merupakan nikah massal, lantas tak menghilangkan suasana pesta pernikahan yang khidmat nan penuh kehangatan.
“Ini memang kita mengangkat nikah massal dengan konsep intimate wedding, serasa keluarganya sendiri yang membuat acara,” tutur Abdul.
Nikah massal gratis bantu pasangan yang terkendala administrasi hingga masalah finansial
Lebih lanjut, Abdul menuturkan, nikah massal ini merupakan agenda pertama yang diprakarsai oleh Linggajaya Wedding Organizer. Dalam hal ini, pihaknya menggandeng berbagai vendor pernikahan dari Semarang, Ungaran, Blora, hingga Kendal.
Adapun alasan mengadakan nikah massal gratis ini karena mereka sebagai penyelenggara pernikahan menyadari banyak pasangan yang memiliki kendala dalam mempersiapkan pernikahan, baik kendala administrasi maupun finansial.
Sehingga, dalam agenda ini pasangan dengan kendala tersebutlah yang menjadi prioritas. Tak heran jika dari 10 pasang pengantin, 5 di antaranya pernah menikah siri sebelumnya.