Prioritas penerima manfaat bansos tunai ini ialah para petani dan buruh tani tembakau, petani cengkih, dan juga tersalurkan kepada warga kurang mampu.
“Setiap penerima manfaat akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 1,2 juta yang proses pencairannya dalam dua tahap,” ungkap Istichomah.
Saefudin (71), salah seorang penerima manfaat, mengaku hendak menggunakan bantuan tersebut untuk membeli bibit dan pupuk untuk pertanian.
BACA JUGA: Pemkot Semarang Salurkan BLT DBHCHT, Berharap Bisa Tingkatkan Kesejahteraan
Warga Desa Kenteng, Kecamatan Susukan, itu mengungkap bahwa sebentar lagi tiba musim penghujan, sehingga ia bisa beralih menanam padi.
Bansos tunai yang ia terima juga akan ia gunakan untuk persiapan membeli bibit dan pupuk. Yakni guna menghadapi musim tanam pertama musim hujan.
“Mudah-mudahan nanti juga masih ada sisa yang bisa saya gunakan untuk membeli berbagai bahan pokok kebutuhan harian, seperti beras dan lainnya,” tandas Saefudin. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi