Scroll Untuk Baca Artikel
Gaya Hidup

Salurkan Hobi di Pasar Senggol, Book Club Semarang Baca dan Ulas Buku Bareng di Grand Candi Hotel

×

Salurkan Hobi di Pasar Senggol, Book Club Semarang Baca dan Ulas Buku Bareng di Grand Candi Hotel

Sebarkan artikel ini
Book Club Grand Candi
Suasana saat membaca senyap oleh Komunitas Book Club Semarang di Pasar Senggol, Kafe Flamboyan, Grand Candi Hotel, Kota Semarang, Minggu, 25 Agustus 2024 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Komunitas Book Club Semarang meramaikan Pasar Senggol dengan kegiatan membaca dan mengulas buku bersama di Grand Candi Hotel, Kota Semarang, Minggu, 25 Agustus 2024.

Adapun kegiatan Pasar Senggol ini merupakan kerja sama Grand Candi Hotel dan beritajateng.tv selaku media partner.

Kegiatan Book Club Semarang ini diawali dengan membaca senyap atau silent reading selama 30 menit. Setiap peserta membawa satu buku dari rumah masing-masing. Usai membaca buku, peserta menyampaikan ulasan singkatnya atas buku yang mereka baca.

BACA JUGA: Kegiatan Unik Komunitas Bookclub Semarang, Baca Buku Bareng hingga Ratusan Orang

Tak hanya membaca dan mengulas buku, Komunitas Book Club Semarang turut merayakan HUT ke-79 RI dengan menggelar fun games dan kuis berhadiah.

Leader Komunitas Book Club Semarang, Rasyid Muliya Irawan, mengaku senang bisa menggelar kegiatan rutinannya di Grand Candi Hotel Semarang. Bukan tanpa alasan, Rasyid mengaku kegiatan membaca dan mengulas buku bersama itu biasa pihaknya gelar di Taman Indonesia Kaya atau lokasi outdoor lainnya.

“Biasanya kan di outdoor, sekarang di indoor. Peserta nyaman, kami harapkan bisa kerja sama lagi denga hotel ini biar kami bisa dapat tempat lagi,” ungkap Rasyid.

Bermula 10 orang, Book Club Semarang kini punya 2000 anggota

Dalam kesempatan itu, Rasyid menuturkan jumlah anggota Book Club Semarang mengalami peningkatan setiap harinya. Saat berdiri tahun 2022 silam, Rasyid mengaku hanya ada kurang dari 10 peserta yang aktif mengikuti kegiatan rutinnya.

“Anggota per kegiatannya kalau dulu di bawah 10 orang. Kami sempat vakum, merencanakan re-branding. Sampai akhirnya sekarang anggotanya lebih dari 2.000. Jadi per kegiatannya jumlah peserta kami ada di rata-rata 60 sampai 70 orang,” beber Rasyid.

Rasyid yang merupakan mahasiswa Teknik Komputer di Universitas Diponegoro itu mengaku gemar membaca sejak kecil. Mulanya, ia tak tahu di mana harus mencari komunitas atau perkumpulan untuk membaca bersama. Hingga pada akhirnya Rasyid menemukan Book Club Semarang yang menjadi naungannya untuk menyalurkan hobi.

“Awalnya enggak tau tempat membaca di mana, harus sharing ke mana. Kebetulan ketemu komunitas ini, jadi menggebu-gebu minat bacanya dan ya sudah sekarang jadi pengurus,” tuturnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan