SEMARANG, beritajateng.tv – Kedatangan kembali Paus Fransiskus ke Indonesia mendapat sambutan yang penuh dengan sukacita. Euforia itu bahkan tak hanya terasa di sekitar Jakarta, namun juga sampai di Kota Semarang.
Salah satunya di SD Mataram Semarang. Mereka memilih untuk menyambut kunjungan Kepala Negara Vatikan itu dengan cara tak biasa, yakni doa lintas agama.
Sejak pagi, puluhan siswa dari kelas satu hingga kelas 6 berkumpul di pelataran sekolah. Sesekali mereka bertanya, siapakah Paus Fransiskus itu. Maklum, terakhir Paus berkunjung ke Indonesia yaitu 35 tahun silam.
Apalagi, mayoritas siswa di SD Mataram bukanlah umat Katolik, melainkan Kristen dan Islam. Meski begitu, perbedaan tak menyurutkan antusias mereka dalam mengenal Paus Fransiskus.
BACA JUGA: Video Kursi Paus Fransiskus saat Kunjungan ke Indonesia Buatan Semarang
“Kalau diliat dari persentase anak-anak di sini mayoritas Kristen dan Islam, tapi ketika kami kenalkan siapa Paus mereka sangat excited dan kagum,” kata Kepala SD Mataram Semarang, Martin Sitepu, kepada beritajateng.tv, Selasa, 3 September 2024.
Martin menjelaskan, SD Mataram merupakan sekolah dengan branding Bhinneka Tunggal Ika. Hal itu senada dengan semangat kunjungan Paus Fransiskus kali ini yang erat dengan makna kesatuan dalam perbedaan.