SEMARANG, beritajateng.tv – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) kini banyak diminati oleh orang tua siswa. Apalagi bagi mereka yang telah memahami bahwa anak memiliki gaya belajarnya masing-masing.
Terlebih, tidak semua anak nyaman belajar bersama banyak orang. Pun, tidak semua anak tertarik dengan beberapa mata pelajaran sekaligus seperti di sekolah formal.
Seperti di PKBM Eagle School Semarang, misalnya. PKBM tersebut menyiapkan peserta didiknya menjadi generasi yang memiki talenta untuk dikembangkan menjadi entrepreneur tangguh, mandiri, memiliki jiwa wirausaha dan berkarakter nasionalisme.
“Kita melihat anak-anak punya talenta masing-masing yang sudah Tuhan berikan, sehingga proses pembelajarannya juga menyesuaikan,” kata Ketua PKBM Eagle School, Dedie Yulianto, kepada beritajateng.tv, beberapa waktu yang lalu.
BACA JUGA: Jago Pemrograman, Inilah Devan Daniel, Siswa ‘Gifted’ Asal Semarang yang Kuasai Python Sejak SMP
PKBM Eagle School siapkan segala rupa fasilitas
Untuk mewujudkan itu, kata Dedie, PKBM Eagle School telah menyiapkan tutor berkualitas, profesional, kompeten dan sarana prasarana pendukung yang modern.
“Guru kalau di sini dipanggilnya coach, harapannya bagaimana mereka coach ini bisa menemukan, bisa menggali bakat-bakat anak,” katanya.
Dedie menyebut, para coach akan berupaya dalam menjaga fokus belajar anak. Dengan berpegang teguh pada prinsip bahwa karakter sebagai dasar segalanya.
Ia menambahkan, pengetahuan umum sebenarnya tetap Eagle School berikan kepada siswa. Akan tetapi, dengan pengurangan dan pemadatan pada materi tertentu.