Ditanya terkait adanya PGOT yang mangkal di depan Kantor Gubernur Jateng, Fajar mengaku bakal menindaktegas. Sebab Kantor pemerintahan harus steril dari hal hal yang tak semestinya.
“Akan kita razia. Mereka coba coba mangkal disana bakal kita tertibkan dan sikat,” Terangnya.
Salah seorang PGOT bernama Andi Purnomo mengaku hanya berniat mencari rejeki di pinggir jalan.
“Hanya memungut barang barang bekas niatnya sekalian ngemper. Eh tadi malah ditangkap satpol pp,” Kata pria asal Ambarawa, Kabupaten Semarang ini.
32 PGOT ini selanjutnya dibawa ke Rumah Dinas Walikota Semarang untuk menjalani vaksinasi dan pembinaan. (Ak/El)