Sebagai seorang yang lahir dan besar di Nusa Tenggara Timur (NTT), Norbertus memiliki kedekatan tersendiri dengan sosok Soegijapranata. Ia mengagumi nilai-nilai yang diusung oleh Soegijapranata.
Selain itu, studi PDIL juga sangat cocok dengan kecintaannya terhadap lingkungan maupun sesama manusia.
“Kuliah ilmu lingkungan sesuatu yang luar biasa karena saya bisa menggali banyak hal. Ini panggilan kemanusian buat saya, merawat bumi dan mencintai bumi. Karena merawat bumi saya sedang mencintai generasi yang akan datang,” sambungnya.
BACA JUGA: Gedung Butterworth Roboh, Dosen Arsitektur SCU: Maksimalkan Pemanfaatan Bangunan Tua di Kota Lama
Sementara itu, wisudawan program studi Manajemen, Stephanie Alfianto, juga merasakan hal yang sama. Selama kuliah masih berlangsung online, ia mencoba hal baru yang kemudian membawanya berprestasi hingga saat ini. Hal baru itu yakni berkuda.
“Awalnya coba-coba karena Covid-19 enggak ada kegiatan, kuliah slow juga, jadi untuk mengisi kegiatan akhirnya rutin berkuda,” tuturnya.
Sejak saat itu, Stephanie rutin mengikuti dan menjuarai berbagai macam kejuaraan tingkat nasional. Antara lain mulai dari 1st Place Show Jumping 60 cm Open Kejuaraan Berkuda Tahun 2022, 1st Place Show Jumping 30-50 cm Open Kejuaraan Berkuda Tahun 2023, dan 1st Place Dressage Walk Trot Open Kejuaraan Berkuda Tahun 2024.
“Manajemen dan kuda sebenarnya tidak ada hubungannya. Akan tetapi siapa tahu ilmu-ilmu manajemen di masa depan bisa terpakai membuka persewaan kuda,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi