BACA JUGA: Warga Bojonegoro Inisiasi Nabung Sampah untuk Bayar Pajak
Potensi daur ulang dan energi baru
Selanjutnya, Djoko menekankan pentingnya manajemen yang baik dalam mengatasi masalah sampah plastik minuman. Bagi penjual, misalnya, Djoko menyebut penjual harus menyediakan tempat penampungan sampah yang sesuai. Di sisi lain, pembeli juga harus bertanggung jawab untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menempatkannya di tempat sampah yang tersedia.
“Atau mungkin bisa dengan memberi tawaran harga lebih murah jika pembeli membawa botol sendiri. Ada diskon. Ketika ada nilai, walau sedikit, orang akan berpikir cukup panjang untuk membeli sekali pakai,” saran Djoko.
Dalam kesempatan ini, Djoko juga menggarisbawahi potensi daur ulang dan mengubah sampah plastik menjadi sumber energi baru. Banyak sampah plastik yang memiliki kualitas masih baik meskipun tidak memiliki nilai jual yang tinggi.
“Plastik sebenarnya bisa menjadi bahan bakar minyak tapi dengan metode pengolahan tertentu, atau bisa juga mengembalikan 10 nanti dapat 1 gratis,” imbuhnya.
Terakhir, Djoko juga berharap pemerintah dapat memainkan peran lebih aktif dalam mengatur pengelolaan sampah plastik minuman, termasuk mendirikan tempat-tempat pengolahan dan pengumpulan yang lebih efisien. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi