Persahabatan mereka terlihat sangat tulus, termasuk ketika Yasmin meminta Sari untuk menggantikannya dalam sebuah kencan buta.
Ternyata, pertemuan ini menjadi awal dari hubungan mendalam antara karakter utama, yang berawal dari momen tak terduga tersebut.
Film ini mengintegrasikan elemen budaya Indonesia, mulai dari penggunaan bahasa sehari-hari, nuansa tradisional, hingga eksplorasi aspek sosial dan psikologis yang relevan dengan kehidupan masyarakat lokal.
Disutradarai oleh Rako Priyanto, yang dikenal melalui karya-karya sukses seperti Teman Tapi Menikah 2, One Day We’ll Talk About Today, dan Kukira Kau Rumah, film ini menjanjikan kualitas dan daya tarik yang kuat.
Tak heran apabila banyak yang sudah nggak sabar ingin menyaksikan film tersebut di bioskop. Terlebih lagi teasernya kini sudah rilis dan tersebar di berbagai platform sosial media. (*)