Jateng

Sekda Jateng Dorong Pertunjukan Pertempuran Lima Hari Semarang Jadi Festival Wisata Sejarah

×

Sekda Jateng Dorong Pertunjukan Pertempuran Lima Hari Semarang Jadi Festival Wisata Sejarah

Sebarkan artikel ini
Semarang Pertempuran Lima Hari
Pertunjukan "Pertempuran Lima Hari di Semarang" di kawasan Tugu Muda pada Selasa, 14 Oktober 2025 malam. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

Bahkan, Sumarno menuturkan ide agar kegiatan semacam ini dikembangkan dengan nuansa festival yang lebih beragam.

“Mungkin nanti bisa juga tambah konser, entah itu jazz atau musik lainnya. Jadi bukan hanya pertunjukan sejarah, tapi juga festival budaya yang bisa semua kalangan nikmati,” ujarnya.

BACA JUGA: Berlangsung Khidmat, Ribuan Warga Saksikan Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang

Di akhir pernyataannya, Sumarno menyampaikan pesan khusus bagi generasi muda Jawa Tengah agar tidak melupakan nilai perjuangan para pahlawan.

“Nilai perjuangan para pahlawan harus jadi teladan. Anak-anak muda jangan mudah menyerah, karena tantangan kita sekarang tidak seberat perjuangan dulu. Tantangan kita adalah bagaimana menjadi pribadi yang membawa kemajuan untuk Kota Semarang, Jawa Tengah, dan Indonesia,” pesan Sumarno.

Hingga pertunjukan berakhir, warga tetap bertahan di area Tugu Muda. Suara sorak dan tepuk tangan menggema di antara penonton dan lagu perjuangan yang mengiringi penutupan acara.

Kemeriahan itu semakin terasa saat letupan kembang api yang mengudara di atas kantor Pemerintah Kota Semarang. Lampu monumen Tugu Muda memantulkan cahaya merah ke langit malam, seolah menegaskan pesan abadi bahwa semangat perjuangan tak pernah padam di Kota Semarang. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan