BLORA, beritajateng.tv – Aiptu Indra Agung Rustiawan, Kepala unit SPKT Polsek Blora, merasa iba melihat pelajar perempuan yang nekat jalan kaki 8 km setiap hari untuk belajar di sekolah. Nama pelajar sekolah itu Dwi Nandang Susanti Tabania, warga Dukuh Bengit, Desa Keser, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora.
Ia adalah seorang siswa SMK PGRI Blora yang setiap harinya berjalan kaki sepanjang 8 kilometer demi menuntut ilmu di sekolah.
“Sering saya melihat pulang sekolah dengan berjalan kaki,” kata Aiptu Indra Agung, Selasa, 12 Maret 2024.
Meski kampung tempat tinggalnya dekat dengan Kota Blora, namun tak ada angkutan umum di sana.
BACA JUGA: Marak Konten Hoaks, PWI Blora Blusukan ke Sekolah Lagi, Sosialisasikan Bermedia Secara Baik
Untuk sampai ke sekolah, Dwi Nandang, sapaan akrabnya, harus melewati jalan setapak, persawahan, dan melintasi pemakaman.
Perjalanan Dwi Nandang sering Aiptu Indra Agung saksikan. Saat itu, Aiptu Indra Agung sedang melintas di jalan Blora menuju Desa Keser dan menawari Dwi Nandang tumpangan.
Aiptu Indra Agung mengaku merasa iba karena melihat Dwi Nandang berjalan kaki. Ia pun kemudian berinisiatif mencari informasi tentang Dwi Nandang.
Dua tahun sudah Dwi Nandang jalan kaki pulang-pergi ke sekolah
Sudah dua tahun Dwi Nandang menempuh jarak 8 kilometer menuju sekolah. Sejak kelas X ia berjalan pulang-pergi sekolah.
Aiptu Indra Agung berjanji pada diri sendiri, kalau ada rejeki akan membelikan sepeda untuk Dwi Nandang.