Sekaligus juga menjadi pusat kuliner khas, termasuk berbagai oleh-oleh produk UMKM yang ada di wilayah Kabupaten Semarang dan sekitarnya. “Dengan begitu, bisa memberdayakan para pelaku UMKM lokal,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Handayaning Tyas menyampaikan, dengan pembukaan Fort Willem I sebagai daya tarik wisata edukasi sejarah, menjadi langkah maju bagi Kabupaten Semarang.
Menurutnya, untuk bisa menikmati wisata edukasi sejarah, warga Kabupaten Semarang sekarang tidak perlu ke mana-mana (ke luar daerah). “Karena di Kabupaten Semarang kini sudah ada,” tegasnya.
Sebagai warga Kabupaten Semarang, lanjut Handayaning, sebelumnya sudah tahu keberadaan Fort Willem I di Ambarawa ini. Hanya saja, sebelumnya belum direvitalisasi.
BACA JUGA: Festival Wayang Semesta Bakal Jadi Agenda Tahunan, Walikota Siapkan Regenerasi Seniman Lewat Akademi Wayang
Sehingga terkesan tidak terawat dan beberapa bagin tampak kumuh dan cenderung menyeramkan. Namun setelah pemberlakuan revitalisasi menjadi tempat yang indah dan menarik.
Karena revotalisasi Fort Willem I ini sama sekali tidak merubah arsitektur aslinya. “Sehingga, ini menjadi salah satu daya tarik sebagai destimasi wisata baru,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila













