Dengan berharap orang-orang bersabar menunggu vaksinasi. Jika ransum vaksin ini tanpa daftar online habis, ia meminta untuk kembali keesokan harinya.
“Misalnya, hari ini datang pukul 2:00 malam, tetapi ternyata jumlah 20 persen telah digunakan. Maaf, tidak perlu marah. Dapat mencoba lagi besok atau lusa,” dia memohon.
Hendi berkata, sampai pekan lalu vaksinasi di ibukota Jawa Tengah menargetkan lebih dari 380 ribu penduduk. Jumlahnya hanya 35 persen dari target 1,1 juta penduduk untuk pembentukan kawanan imunitas.
Untuk mempercepat vaksinasi, Pemerintah Kota Semarang memaksimalkan 37 puskesmas dan rumah sakit di Lunpia.
Sejumlah pusat vaksinasi didirikan bersama dengan Semarang Polrestabes dan Kodim 0733 / BS Semarang dan sektor swasta.
“Puskesmas rata-rata 100 target. Di Stadion Suci 5.000 target. Sekarang, kami menuju 10 ribu warga yang merupakan vaksin per hari,” tambahnya. (AK / EL)