Menurutnya, melakukan penghijauan memerlukan komitmen dan konsistensi. Terkadang, aksi penghijauan hanya berupa acara seremonial saja. Tetapi tindak lanjut perawatan ke depannya belum jelas sehingga bibit pohon yang baru ditanam tadi akhirnya mati dalam waktu singkat. Padahal, untuk tumbuh menjadi pohon yang rindang dan meneduhkan tentu mebutuhkan waktu tumbuh yang tidak sebentar.
“Maka, kali ini saya berterima kasih kepada teman-teman pengusaha, ada 9.000 pohon yang sudah tumbuh besar. Setidaknya tidak usah menunggu pohonnya tumbuh dari bibit yang masih kecil,” ungkap Hendi.
Total sepanjang tahun 2022 terdapat 29 perusahaan yang berpartisipasi dalam program penghijauan. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa konsep pembangunan bergerak bersama mampu dijalankan dengan baik oleh semua komponen masyarakat.
Adapun penyerahan penghargaan akan dilakukan secara bertahap. Penyerahan penghargaan tahap I telah dilakukan pada 6 Agustus 2022 kepada 6 perusahaan. Adapun 10 perusahaan yang menerima penghargaan di tahap II ini adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur, PT Indofood Fortuna Makmur, PT Indonesia Steel Tube Work, PT KAI DAOP 4, BCA KCU Semarang, Hotel Novotel, Hotel Dafam, Ibis Hotel, Hotel Ciputra, dan Gumaya Hotel.
“Ayo Bapak/Ibu semua, sedulur saya yang ada di Semarang, kita satukan visi kita. Nandur ini adalah hal yang kita lakukan tidak hanya untuk diri kita, tetapi untuk anak cucu kita kelak. Jadi, kalau panjenengan hari ini menanam, merawat, tumbuh, berkembang baik, hasilnya pasti akan dinikmati oleh generasi yang akan datang. Mari kita nandur!,” pungkas Hendi. (Ak/El)