Dia mengajak seluruh warga Kota Semarang untuk mengisi Hari Kemerdekaan RI dengan berbagai kegiatan yang bisa membuat Indonesia semakin maju dan menjadi bangsa yang disegani di seluruh dunia.
Pada rangkaian pembukaan kegiatan HUT ke-77 RI kali ini, Pemerintah Kota Semarang menggelar senam bersama, berbagai perlombaan antara lain lomba makan kerupuk, lomba pecah air, lomba pakai celana tanpa tangan, dan eksibisi futsal.
Pemerintah Kota Semarang juga menyerahkan secara simbolis bendera bagi warga Sekayu dan Pekunden dalam rangka ‘Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih’ Se-Indonesia.
Hendi menilai, kemeriahan Hari Kemerdekaan di kampung-kampung sudah mulai terasa dibanding dua tahun lalu, mulai dari pemasangan bendera, pengecatan lingkungan dan marka jalan.
Kemeriahan Hari Kemerdekaan ini menjadi wadah untuk silaturahmi dan memupuk kekompakan antarwarga.
“Mudah-mudahan semangat bisa kita pertahankan tapi jangan lupa masyarakat harus menyelesaikan booster. Di negara luar sana, sudah booster 4, kita masih ketiga. Kalau tertib, Covid-19 bukan jadi persoalan kita,” ucapnya.
Ketua Umum Leprid Paulus Pangka mengatakan, penghargaan Leprid 2022 diberikan kepada Pemerintah Kota Semarang atas prestasi pembagian 4.577 kue merah putih kepada 4577 peserta apel.
Pembagian 4.577 kue merah putih ini menandakan Indonesia lahir pada tahun 1945 dan saat ini berusia 77 tahun.
Menurutnya, ini penghargaan yang sudah kesekian kali untuk Kota Semarang yang berhasil memecahkan rekor-rekor dunia.
“Semarang selalu berprestasi, selalu menciptakan inovasi baru. Buktinya, banyak penghargaan yang diperoleh,” ujarnya. (Ak/El)
