Sempat Diajak Damai, Warga Blora ini Laporkan Dugaan Pencabulan terhadap Anaknya

Blora, 10/9 (beritajateng.tv) – warga di Kabupaten Blora, Jawa Tengah melaporkan kasus dugaan penyalahgunaan anak-anak di bawah umur ke Polda Regional Blora pada hari Jumat (10/9)

Orang tua ini mengklaim dia damai oleh para pelaku tetapi menolak. Dia ingin kasus ini untuk melanjutkan ke ranah hukum.

“Keluarga pelaku telah mengundang perdamaian, tetapi dengan tegas menolak. Terus melanjutkan,” kata ayah korban

Dia mengaku telah dipanggil beberapa kali untuk ditanyai tentang kasus yang terjadi padanya.

“Senin (30/30/2021) Aku mengeluh ke kantor polisi, Rabu dipanggil lagi tetapi ditunda. Minggu di sana lagi. Bertemu di sana yang ditanyakan oleh saksi (masih kerabat) yang melanjutkan (mediasi) untuk tidak melangkah lebih jauh,” Dia menjelaskan.

Dia juga menambahkan post mortem ketika mengeluh ke kantor polisi dan pada saat itu, sampai akhirnya berita itu penuh sesak dengan masyarakat sekitar.

“Telah dikunjungi, dari kantor polisi, katanya ada lecet. Sampai berita beredar ada banyak korban, tetapi siapa yang hanya melaporkan saya. Keberadaan tetangga,” jelasnya.

Polisi kriminal yang terlihat Blora, AKP Setiyanto mengkonfirmasi kejadian itu. Kasus penganiayaan yang diduga telah ditangani oleh Polisi Regional Blora.

“Secepat mungkin, kami akan menangkap pelaku, namanya adalah MZ. Penolakan pada 28 Agustus,” kata AKP Setiyanto, Jumat (10/9/2021).

Kronologi, lanjut Setiyanto, ketika korban berbelanja di tokonya, dia terpikat oleh uang dan diundang kemarin dan sisetubuhi.

Sekarang kasus ini masih dikembangkan oleh Kompolsian. Karena laporan baru. Dimungkinkan untuk banyak kabel tetapi tidak berani melaporkan. (Dia)

Tinggalkan Balasan