“Memang Budiman ini tidak hanya cemerlang, tapi bersih hatinya dan berani orangnya. Dulu di zaman tentara yang menguasai semua, beliau anak muda ini berani untuk mengoreksi, mengkritik,” bebernya.
Arah dukungan Budiman yang kini dengan jelas berlabuh kepada Prabowo membuatnya semakin bersemangat dan juga optimis. Momentum Prabowo-Budiman yang berada dalam satu panggung yang sama pun menjadi peristiwa yang langka.
“Terima kasih, Pak Budiman Sudjatmiko. Dulu saya diperintah ngejar-ngejar anda, sekarang anda dukung saya. Luar biasa. Tapi dulu bukan kehendak saya, dengan anda bergabung dengan saya, saya merasa diperkuat,” pungkas Prabowo. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi