SEMARANG, beritajateng.tv – Beberapa tahun terakhir, marak akun menfess yang terafiliasi dengan kampus. Seperti @undipmenfess untuk mahasiswa Universitas Diponegoro, dan @pesan_uinws untuk mahasiswa UIN Walisongo Semarang.
Menfess sendiri merupakan singkatan dari mention dan confess yang berarti menyebut dan mengungkapkan. Pembeda utamanya dari akun menfess ini adalah, siapapun dapat mengirimkan atau mengungkapkan suatu hal tanpa orang ketahui identitasnya.
Awalnya, keberadaan akun-akun menfess itu bertujuan untuk sekadar hiburan. Namun lama kelamaan, semakin banyak hal positif yang bisa kita dapat dari kehadiran akun tersebut.
Sebut saja @undipmenfess yang kemudian menjadi tempat mahasiswa Undip untuk mencari teman, berjualan, hingga mencari uang jajan tambahan. El, pendiri @undipmenfess mengakui bahwa akun menfessnya kian bertransformasi dan tidak lagi hanya akun hiburan semata.
“Soalnya misal kayak antar jemput seperti jasa ojek gitu ternyata sangat membantu mahasiswa juga, baik dari driver maupun penumpangnya. Hitung-hitung juga jadi menyediakan ladang nyari uang tambahan buat mahasiswa,” kata El kepada beritajateng.tv.
BACA JUGA: Mengenal Undipmenfess Lebih Dekat, Tempat Mahasiswa Universitas Diponegoro Bagikan Kisah Unik
Senada, Mimin, pendiri @pesan_uinws juga menyampaikan hal yang sama. Meski kebanyakan menfess yang masuk berisi hal-hal receh seperti masalah pribadi dan percintaan, namun tak sedikit mahasiswa UIN Walisongo yang memanfaatkan akun menfess untuk mengkritik fasilitas kampus.
“Tapi saya biasanya lebih mengutamakan kiriman mahasiswa yang berisikan kritikan-kritikan pada kampus. Seperti masalah UKT, toilet kotor, ruang kelas tanpa kipas angin, LCD rusak dan kebijakan-kebijakan yang merugikan mahasiswa,” kata Mimin.
Menfess kampus kena ancaman teror hingga bisa sampai dipolisikan
Umumnya, kritikan melalui akun menfess menjadi lebih berpeluang untuk sampai ke pihak kampus. Kendati demikian, menyuarakan hal-hal negatif seperti itu tentu tak terlepas dari ancaman dan intimidasi. Apalagi jika berurusan dengan sebuah insitusi.
