Sebagai contoh, beberapa waktu yang lalu admin akun menfess @Askrlfess menjadi tersangka lantaran salah satu menfess yang berisi ‘baju bekas impor hasil penyitaan yang ia bawa pulang’.
Di sisi lain, Mimin mengakui bahwa ia beberapa kali mendapat pesan ancaman dari mahasiswa lain ataupun pihak kampus untuk menghapus postingan yang terasa terlalu sensitif.
“Kalau postingan yang isinya sensitif itu sering kena teror akun-akun mahasiswa biasanya minta postingan di take down. Ngga hanya sekali, beberapa kali mungkin. Pernah juga di telepon dosen, suruh take down postingan,” lanjutnya.
BACA JUGA: Sambangi FISIP Undip, Pemprov Jateng: Mahasiswa Kontrol Sosial dan Edukator dalam Pemilu 2024
Sementara itu, El juga sempat beberapa kali bermasalah lantaran menfess kiriman dari mahasiswa Undip. Untungnya, saat itu tidak sampai dipolisikan.
“Mulai dari situ kami lebih hati-hati dan ambil langkah, dan netapin rules yang sekiranya bisa jaga akun menfess biar tetep aman,” tandasnya.(*)
Editor: Farah Nazila