Scroll Untuk Baca Artikel
Pendidikan

Serunya Pesantren Ramadan di SDN Tugurejo 02, Belajar jadi Santri dengan Mengaji Kitab Klasik

×

Serunya Pesantren Ramadan di SDN Tugurejo 02, Belajar jadi Santri dengan Mengaji Kitab Klasik

Sebarkan artikel ini
ramadan
Sejumlah siswa MDT Jaryul Muna dan SDN Tugurejo 02 saat pesantren Ramadan 1446 H/2025 M, pada Senin, 3 Maret 2025 pagi. (Dokumentasi)

Seperti kitab Birrul Walidaikum, kitab Sulamul Afham, kitab Syi’ir Fasholatan, kitab Mitro Sejati, hingga kitab Ngudi Susilo. Kitab-kitab itu, lanjut Rakmat, bertujuan untuk menanamkan karakter baik pada siswa.

“Pemilihan kitab ada alasannya, terkait pemahaman tauhid sejak dini sehingga anak-anak bisa mengerti tentang makna akidah, menghormati orang tua. Jadi kitab-kitab tersebut ada maknanya tersendiri sesuai usia mereka,” sambung Rakhmat.

Lantaran diadakan pagi hari, Rakhmat tak menampik adanya kendala dalam melaksanakan pesantren Ramadan. Seperti rasa kantuk dan rasa malas siswa.

BACA JUGA: Pasar Gebrak Ramadan Hadirkan Pengalaman Berbuka yang Berkesan di Gets Premiere Semarang

Kendati demikian, para guru dan orang tua saling bekerja sama untuk memberikan arahan dan motivasi terhadap siswa.

“Himbauan tidur lebih cepat. Kita juga memberikan buku jurnal 7 kebiasaan baik sehingga ada kontrol dari orang tua. Guru setiap hari juga selalu memberikan arahan motivasi,” tandasnya. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan