Setiap satu bulan sekali ia bersama keluarga dan kerabatnya selalu berkunjung dan tak pernah bosan.
“Rasanya manis. Memang harganya lebih mahal dibanding melon diluar, tapi rasanya benar benar beda, dan kita bisa langsung memetiknya sendiri,” katanya.
Sementara pemilik Agrowisata Asha Farm Agus Supartono mengatakan awalnya ia ingin memanfaatkan lahan kosong seluas kurang lebih 3000 meter persegi miliknya dengan menanam melon jenis varietas berbeda.
Setelah itu ia mencoba untuk membuat agrowisata petik buah sendiri, karena di Blora belum ada.
“Saya belajar dari teman saya, ternyata di Blora ini, varietas Kirani dan Kinanti, bisa tumbuh dan berbuah dengan baik,” ungkapnya.
Ia berharap agrowisata petik buah melon ini bisa menjadi salah satu alternatif wisata edukasi di Kabupaten Blora. (Her/El)