“Belum ada peningkatan karena mereka kebanyakan sudah booster kedua. Nanti stok ditujukan untuk jamaah haji dan umrah yang berangkat 2024 serta masyarakat yang usianya menginjak 18 tahun. Kemarin kan mereka belum divaksin, nanti itu yang akan divaksin mulai dosis satu dan dua, booster satu, dan booster dua,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yunita Dyah Suminar, mengatakan Kota Semarang dan Surakarta masih menjadi daerah tertinggi kasus Covid-19.
BACA JUGA: Waspada! 30 Orang di Jateng Terkonfirmasi Covid-19, 2 Kota Ini Terbanyak
Hingga Selasa, 26 Desember 2023, masih ada 107 kasus Covid-19 di Jateng. Adapun sebanyak 80 pasien masih aktif dan lainnya telah sembuh. Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Covid-19 memang saat ini ada kenaikan kasus, paling banyak di Kota Semarang dan Surakarta. Maka, masyarakat tetap harus waspada dalam arti tetap hidup bersih dan sehat (PHBS), kemudian protokol kesehatan. Kalau merasa tidak nyaman dan flu itu harus pakai masker biar tidak menularkan ke orang lain,” ujar Yunita. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi