“Kita harus tanyakan apakah posisinya sudah benar atau belum. Kita tanyakan satu-satu apa yang beliau inginkan. Kalau misal bener ya sudah. Kalau belum, berarti harus diposisikan lagi sampai hasilnya betul,” imbuhnya.
Bersih-bersih klenteng Tay Kak Sie, simbol penyucian diri juga harapan tahun baru
Lebih lanjut, bersih-bersih Klenteng setiap menjelang tahun baru Imlek memiliki simbol tersendiri. Yaitu sebagai penyucian diri umat Tionghoa dan Tri Dharma menyambut Tahun Baru China yang mana semua kejelekan umat akan dilunturkan.
Selain itu, bersih-bersih Klenteng juga dapat memiliki arti sebagai pengharapan akan nasib baik dan rezeki lancar di tahun yang baru.
“Sebagai manusiapun kita juga pengen semuanya bersih, maka para dewa pun juga semuanya keliatan berkilau bersih. Sehingga rezeki kita juga akan berkilau,” ucap Andre.
BACA JUGA: Minta Restu Para Dewa, Caleg Datangi Klenteng Tay Kak Sie Semarang
Tahun baru Imlek kali ini memang pihaknya rayakan secara lebih sederhana. Namun demikian, Andre tetap berharap kesakralan dan makna perayaan Imlek tidak berkurang.
“Karena Imlek tahun ini bertepatan dengan tahun politik, semoga kita menjadi pemilih calon terbaik untuk negara kita. Semoga tanpa ada halangan dan hidup damai rukun semuanya,” harapnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi