SEMARANG, 10/11 (BeritaJateng.tv) – Pengusaha harus memiliki 2 perilaku positif yang akan menjadikan mereka sebagai pengusaha besar.
Kedua perilaku tersebut adalah entrepreneur dan perilaku administratif.
“Ini sekarang ini kita baru awal dalam rangka membentuk perilaku entrepreneur yang baik. Ini baru awal, baru dasar,” terang Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara.
Hal itu disampaikannya saat membuka Program Pendampingan UMKM Kota Semarang hasil kerja bareng Kadin dan Binus University Semarang, Kamis (10/11).
Banyak pengusaha yang memiliki perilaku entrepreneur yang baik namun perilaku administrasinya kurang baik. Bahkan meski memiliki program pemasaran, inovasi produk sekalipun, namun jika tanpa ditunjang perilaku administrasi yang bagus, bisa gagal menjadi pengusaha.
“Makanya muncul istilah UMKM itu tumbuh 100 tapi mati 1000 ya karena banyak teman-teman UMKM ini yang kurang kurang rapi dalam administrasi terutama keuangannya meski usahanya belum besar,” tandas Arnaz.
Ditambahkannya, struktur bisnis dunia telah berubah. Istilah ability to escape is from the past muncul terutama pasca pandemi dimana kondisi manusia di dunia sudah berubah.