Menurutnya, semakin maraknya kasus pemalsuan uang Rupiah, judi online hingga pinjaman online mendorong Pemerintah untuk memperluas edukasi kepada masyarakat.
“Masyarakat perlu kembali kita ingatkan akan metode pembayaran yang aman yakni QRIS. Serta dengan edukasi terkait bahaya judi dan pinjaman online,” katanya.
Sehingga, lanjut Rahmat, pada rangkaian kegiatan kali ini, Bi mengkomunikasikan dengan cara unik yakni membalutnya dengan budaya agar lebih mudah dan menarik untuk masyarakat pahami.
The Jewel Of Central Java
Sementara itu, Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyampaikan bahwa Semarang Great Sale merupakan agenda tahunan kota Semarang.
“Peluncuran Semargres ini untuk mendorong konsumsi masyarakat, sehingga pertumbuhan ekonomi Semarang tetap terjaga. Kami Pemerintah Kota terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik bagi warga. Salah satunya melalui event diskon berbagai merchant yang ikut dalam Semarang Great Sale kali ini,” jelasnya.
Ia menambahkan, melalui sinergitas antara Pemerintah Kota, BI dan OJK kali ini harapannya pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah. Khususnya Kota Semarang dapat tumbuh semakin kuat.
“Selain itu, awareness masyarakat terhadap akseptansi literasi keuangan dan pembayaran digital diharapkan dapat berkembang semakin solid,” tutupnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah