Ia mengatakan, pihaknya sengaja memilih Semarang sebagai salah satu tujuan roadshow Pasar Wiguna. Sebab, menurutnya, Semarang memiliki kedekatan sejarah dengan Yogyakarta dan Solo dengan keistimewaannya.
“Selain itu juga ingin sowan ke Kerabat Karya atau artisan di Semarang karena kami lihat banyak potensi menarik,“ tambah Gram.
Pasar Wiguna sudah berlangsung 70 kali di Yogyakarta
Bram mengisahkan, pada awalnya, Pasar Wiguna berlangsung 4 kali dalam sebulan, atau setiap hari Minggu pagi di Taman Ambarrukmo.
Tak heran jika total, Pasar Wiguna telah terlaksana hingga 70 kali di Yogyakarta. Sementara saat ini secara reguler berlangsung setiap 2 minggu sekali.
Lebih lanjut, melihat animo masyarakat dan Kerabat Karya yang tinggi, Bram kemudian memutuskan untuk menggelar roadshow ke luar kota. Seperti Bandung, Malang, dan Semarang.
BACA JUGA: Protes Mahalnya Harga Bahan Pokok, Sekelompok Pemuda di Kota Semarang Gelar Pasar Gratis
“Kami tetap kurasi sekali Kerabat Karya berdasarkan tiga value tadi sehingga kelihatannya memang lebih tersegmentasi,” ucapnya.
Genap 3 tahun terlaksana, lebih dari 600 Kerabat Karya yang turut meramaikan event tersebut. Mereka berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, hingga Kalimantan.
Setelah di Semarang, Pasar Wiguna berencana menggelar roadshow lanjutan di beberapa kota lainnya. Yaitu Solo, Bali, NTT, bahkan negara di Asia Tenggara. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto