“Anak muda seneng pake knalpot brong, kan namanya anak muda, mau sok jagoan. Lah kok sampai bonyok gitu,” imbuhnya.
Sebagai Presiden ke-5 RI, Megawati menegaskan bahwa TNI-Polri merupakan bagian dari rakyat yang mendapat gaji dari upaya dan pajak yang rakyat bayar sendiri. Oleh karena itu, tidak seharusnya aparat tersebut mengkhianati kepercayaan yang telah rakyat berikan.
“Saya bertanya-tanya, siapa orangtua yang bertanggung jawab atas tindakan itu? Mereka yang menargetkan rakyat, di mana kedudukan orangtua mereka dalam hal ini? Eling (ingat) loh TNI, mereka adalah pelayan negara yang hidup dari kontribusi rakyat. Jangan pernah lupakan itu,” tegas Megawati.
Dalam upaya menegaskan pentingnya netralitas, keadilan, dan tanggung jawab terhadap rakyat, Megawati Soekarnoputri mengingatkan bahwa kewenangan yang rakyat berikan harus pemimpin jalankan dengan penuh integritas, tanpa penyalahgunaan, terutama dalam menjaga keamanan dan menegakkan hukum. (*)