Sinopsis film Budi Pekerti
Berlatar di Yogyakarta, film Budi Pekerti mengisahkan tentang seorang guru BK SMP di Yogyakarta bernama Prani Siswoyo.
Cerita bermula ketika Prani sedang merawat suaminya yang mengalami gangguan jiwa dan membutuhkan perawatan dari seorang psikiater.
Dari sinilah, masalah pertama Prani mulai terlihat ketika ia harus membayar resep suaminya yang relatif mahal. Meski begitu, Prani tetap menebus obat tersebut dengan sisa uang yang ada.
Konflik selanjutnya timbul saat Bu Prani hendak membelikan puthu untuk suaminya yang mana itu adalah makanan kesukaannya.
Namun saat di tukang puthu, ada seorang bapak yang menyerobot antrian hingga memantik emosi Bu Prani yang juga tengah mengantri.
Momen ketika Bu Prani menegur bapak-bapak yang menyerobot antrian itu orang-orang di sana rekam kemudian mereka viralkan. Gara-gara videonya viral, Bu Prani ternilai kurang cocok jadi guru BK karena kedapatan marah-marah saat berada di publik.
Tak sampai di situ, kesalahan Bu Prani di masa lalu pun netizen incar di media sosial hingga hilang sudah citra baiknya sebagai guru.
Bu Prani terancam pihak sekolah pecat dan kehilangan pekerjaannya sebagai guru BK gara-gara satu video viralnya yang bahkan tidak menunjukkan semua kejadian sebenarnya.
BACA JUGA: Apakah Gadis Kretek Kisah Nyata? Begini Fakta-faktanya
Nah, hal ini pastinya terlihat familiar bukan, di lingkungan kita?
Orang yang merekam hanya ingin dapat views, likes, engagements, dan lain-lain tanpa peduli dampak dari viralnya video terhadap orang di dalamnya.
Itu dia sinopsis film Budi Pekerti yang sudah tayang di bioskop.(*)