“Petugas menjelaskan bahwa kuda sering untuk menjangkau daerah yang sulit kendaraan bermotor lalui, seperti saat banjir melanda kawasan Genuk, Kota Semarang,” paparnya.
Terima kunjungan siswa PAUD untuk belajar lalu lintas, cara polisi kembalikan citra positif
Sementara itu, Kepala Unit Bintibsos Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu R. Bina Ciptantyo, menyambut baik kunjungan ini.
“Kami mengajarkan pemahaman dasar rambu-rambu lalu lintas, seperti merah berarti berhenti, kuning hati-hati, dan hijau jalan. Kami juga mengenalkan fungsi zebra cross dan cara menyeberang dengan aman,” katanya.
Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan polisi sebagai sosok yang ramah dan peduli, bukan lagi sesuatu yang menakutkan.
Menurutnya, di tengah berbagai sentimen negatif terhadap kepolisian, pihaknya terus berupaya membangun kembali citra positif melalui kegiatan edukasi seperti ini.
“Kami ingin anak-anak tahu bahwa polisi itu humble, baik, dan dekat dengan masyarakat, bukan seperti stigma negatif yang sering muncul,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bina menjelaskan bahwa Polrestabes Semarang selalu terbuka menerima kunjungan dari sekolah-sekolah, khususnya PAUD, TK, dan SD. Sementara untuk jenjang SMP dan SMA, polisi biasanya yang datang langsung ke sekolah untuk memberikan edukasi.
Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap anak-anak bisa mengenali dan menghormati aturan lalu lintas sejak dini, serta memiliki pemahaman bahwa polisi adalah sahabat masyarakat. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi