SURABAYA, beritajateng.tv – Publik tengah dihebohkan dengan kasus pembunuhan terhadap seorang janda bernama Dini Sera Afrianti. Sosok TikToker itu menjadi sorotan publik karena peristiwa tersebut.
Sosok janda muda yang sebelumnya berada di tempat karaoke Surabaya menggemparkan publik Tanah Air. Bagaiamana tidak, dugaannya korban dibunuh oleh anak anggota DPR RI.
Pelaku R yang diduga pelaku yang menganiaya Dini ini merupakan anak dari Edward Tannur, anggota DPR RI dari Fraksi PKB.
Seperti yang beritajateng.tv dapat dari info akun Instagram milik @frix.id, kasus ini berawal saat Dini pergi ke tempat karaoke bersama teman-temannya termasuk pacarnya, R.
Namun, hiburan mereka tampaknya tak berjalan dengan lancar. Sebab, dugaannya Dini dan R bertengkar di dalam ruangan karaoke hingga berujung penganiayaan.
BACA JUGA:Kronologi Kematian Janda Cantik di Surabaya, Diduga Dibunuh Anak Anggota DPR RI
Penganiayaan pun terjadi hingga ke kawasan parkir tempat lokasi tersebut. Aksi kekerasan tersebut juga terbilang cukup keras.
“Terbukti Andini tergeletak di basement Lenmarc Mall. Bahkan ada dugaan kesengajaan Dini terlindas mobil karena di lengan Dini ada bekas ban. Dari tindakan yang ada, saudara R sempat satpam ingatkan untuk bawa korban dari basement,” tutur kuasa hukum korban.
Dari dugaan penganiyaan tersebut, terdapat beberapa bekas memar di tubuh korban, yakni di bagian paha serta bekas ban mobil di lengannya.
Lantas, siapakah sosok korban ini?
Dini Sera Afrianti ini lahir di Sukabumi, Kawa Barat pada tahun 1994. Ia merupakan sosok TikToker aktif dengan pengikut yang cukup banyak, yakni sekitar 51 ribu. Dalam akunnya, ia kerap membagikan momen kesehariannya, termasuk saat bersama kekasih.
Adapun nama akun TikTok tersebut adalah @bebyandine. Kabarnya, sang korban juga merupakan janda dengan satu anak. Ia tinggal di sebuah apartemen mewah di Surabaya, Jawa Timur.
BACA JUGA:Komisi III DPR Apresiasi Polisi Tak Berhenti Tangani Kasus Pembunuhan Iwan Budi
Selain itu, ia kerap membuat konten menarik di dalam apartemen mewahnya itu.
Membuat konten soal kematian
Sebelum kematiannya, korban rupanya sempat mengunggah sebuah konten video yang diduga soal kematian.“Cewenya mati-matian jaga hati buat cowonya. Eh cowonya mati-matian buat matiin cewenya. Chuakss,” tulisnya dalam video TikTok pribadi.
Melihat hal tersebut, tak sedikit warganet yang berbondong-bondong memberikan komentar mereka di akun janda asal Jawa Barat itu.
“Bisa jadi kalimatnya kode kalo dia mati berarti cowoknya, gitu gak kira2,” komen warganet.
Adapun netizen yang berspekulasi bahwa R pernah mengancam korban.
“Udah feeling apa ya? Atau udah pernah terancam mau pacarnya bunuh,” tulis lainnya.
Di sisi lain, netizen menyoroti anak dari janda tersebut.
“Anaknya di sukabumi usia 12 tahun, dari lahir belum pernah ketemu ibu nya keburu meninggal,” tulis warganet.
Berikut biodata singkat Dini Sera