Meski sudah menjadi penyumbang stok pangan nasional, Wagub berpesan agar tidak menjadi lengah. Sebab, banyak ancaman terkait pangan. Salah satunya adalah bencana alam. Semua pihak harus bergotong royong dan bersinergi, supaya stok pangan tetap stabil dan tidak ada tindakan melawan hukum.
Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Jan S Maringka mengatakan, Jateng dipilih menjadi tempat Rakor Pengawasan Bidang Ketahanan Pangan yang pertama pada tahun 2023 ini karena posisinya sebagai lumbung pangan. Hasil komoditas pertanian yang dicapai selama ini, harus dipertahankan.
“Keadaan ini kalau dilihat dari hasil dari tahun ke tahun, harus kita pertahankan. Tapi kita tidak perlu berpuas diri. Ini perlu kita lakukan, menjaga agar kelestarian dan ketahanan pangan kita terus terjaga dan kita ke depan mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” tuturnya.
Ditambahkan, peran Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP), dan Aparat Penegak Hukum (APH) penting untuk mengawasi program pembangunan pertanian di daerah, sehingga ketahanan pangan terwujud. APIP dan APH harus satu komitmen dalam menjaga program pertanian yang bisa berjalan tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran. (*)
Editor: Elly Amaliyah