SEMARANG, beritajateng.tv – Alwin Basri, suami mantan Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) pernah mengancam akan melakukan mutasi besar-besaran di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) jika permintaan uangnya tidak terpenuhi.
Hal ini tersampaikan oleh Kepala Bidang Pendataan dan Pendaftaran Pajak Bapenda Kota Semarang, Binawan Febrianto saat memberikan saksi di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Rabu, 9 Juli 2025.
“Kalau waktu itu keberatan dengan permintaan tersebut, sesuai yang bu Iin sampaikan dan teman saya juga mendengar. Beliau (Alwin Basri) mengatakan kalau tidak di turuti, maka akan dimutasi besar-besaran di Bapenda,” ujar Binawan.
Binawan bahkan mengaku memiliki bukti bahwa mutasi benar-benar terjadi. Ia mencontohkan Yulia Adityorini, Kepala Bidang Pelayanan dan Penetapan Pajak Daerah kini mutasi ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Semarang.
BACA JUGA: Instruksi Bakar Buku Iuran: Pegawai Bapenda Ungkap Peran Kepala Dinas di Sidang Kasus Mbak Ita
Binawan menyebut Alwin Basri sebagai representasi Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu sehingga takut untuk menolak permintaan. Bahkan Alwin mengancam akan merotasi pegawai Bapenda jika tidak ada kesesuaian permintaan.
Dari tindak lanjut pertemuan itu, Kepala Bapenda kemudian merealisasikan permintaan Alwin Basri. “Di bulan Juli saya dengan bu iin kesana memberikan,” kata dia.
Terkait besaran uang yang diberikan ke Alwin Basri, Binawan mengakui jika Alwin Basri meminta Rp 3 miliar dalam waktu tiga bulan.
“Pada September 2023, saya dipanggil pak Alwin untuk mengajak bu Iin ke kediamannya di Bukit Duta 12. Kemudian di sana kami bertemu dan pak Alwin menghendaki Rp 3 miliar sampai dengan akhir tahun 2023,” kata Binawan.
Menurut dia, uang Rp 3 miliar ini akan digunakan untuk kebutuhan politik Alwin Basri maju DPR RI. Selanjutnya, uang itu juga rencananya untuk mendanai kegiatan politik pencalonan Walikota Mbak Ita.
“Respon bu iin keberatan. Karena sudah memberikan uang sebelumnya. Namun pak Alwin mengatakan, kalau tidak memberikan nanti sudah menyiapkan pengganti dari Provinsi,” ungkapnya.