Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineHukum & Kriminal

Sudah 10 Tahun Bapak Kos di Gunungpati Konsumsi Kucing, Tetangga Ngaku Hewan Ternaknya Juga Diembat

×

Sudah 10 Tahun Bapak Kos di Gunungpati Konsumsi Kucing, Tetangga Ngaku Hewan Ternaknya Juga Diembat

Sebarkan artikel ini
Sudah 10 Tahun Bapak Kos di Gunungpati Konsumsi Kucing, Tetangga Ngaku Hewan Ternaknya Juga Diembat
Kondisi terkini dapur kos-kosan di Gunungpati Semarang lokasi bapak kos membantai dan menyantap daging kucing. (Ellya/beritajateng.tv)

“Pernah cerita, beliau punya rumah di Boja juga, waktu punya keluarga, punya istri. Kan itu pisah sama istri, katanya. Terus punya anak dua, tapi anaknya hidup di Klaten atau di mana kurang tau. Terus istrinya Guru di Boja,” paparnya.

Hewan Ternaknya Kerap Hilang

Dia bahkan kesal dengan perangai Nur yang kerap mengambil hewan ternaknya diam-diam. “Saya sudah 15 tahun berjualan di sini. Kan suami sering ternak ayam bebek, itu sering hilang. Memang perangainya sering ngambil ternak orang. 10 tahun begitu, gak ada yang berani, pada takut. Jadi di biarin aja,” katanya.

Sedikit informasi, beredar video seorang pemilik kost atau bapak kos di Gunungpati, Kota Semarang yang memakan daging kucing. Kasus ini viral setelah salah penghuni kos memergoki aksinya.

Aksi tersebut viral setelah di unggah akun TikTok @/ three.in.onee, suara dalam video itu bertanya kepada bapak kos mengapa ia makan daging kucing. Ia juga mengatakan, mengapa belakangan kucing yang ada di sekitar menghilang.

“Lha duitnya siapa. Maaf kalau kamu terganggu. Diabetes saya itu udah parah,” ujar bapak kos dalam video tersebut.

Pantuan di lokasi, kos tersebut terletak jauh dari pemukiman. Indekos itu di apit bagunan kampus, tanah kosong dan selokan di sampingnya. Di selokan itu masih ada sisa tulang belulang termasuk kepala bangkai kucing.

Inafis dan Polsek Gunungpati juga sudah mendatangi dan melakukan olah TKP di kosan tersebut. Bagian belakang rumah dan kamar pelaku juga sudah di garis polisi. Nur kini sudah di amankan di Polrestabes Semarang untuk proses lebih lanjut. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan