
Contohnya, pembuat tempe harus mencuci kedelai dengan air bersih untuk mencegah kontaminasi bakteri e-coli. Begitu pula produsen makanan lain, yang harus dorong menggunakan bahan baku yang aman dan terverifikasi.
DPRD Jawa Tengah, lanjut Sumanto, aktif menjalankan fungsi pengawasan untuk memastikan pangan dan obat-obatan yang beredar di pasar sesuai standar kesehatan. Ia menekankan bahwa peran BPOM sangat krusial dalam mengawasi aktivitas produksi dan distribusi para pelaku usaha.
“Kami mendorong kerja sama antara DPRD, BPOM, pemerintah daerah, dan pelaku usaha untuk mewujudkan pasar yang sehat dan melindungi konsumen,” kata Sumanto.
BACA JUGA: Antisipasi Bonus Demografi, Sumanto Minta Penurunan Stunting jadi Prioritas
DPRD Jateng akan terus memperkuat pengawasan dan menindak tegas pelanggaran di sektor pangan dan obat, demi menciptakan lingkungan konsumsi yang aman, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap produk siap konsumsi. (*)
Editor: Farah Nazila